MUARA BUNGO, Aktivitas Peti di kawasan Bandara Udara (Bandara) Muara Bungo hingga awal Januari 2014 ini masih marak terjadi. Padahal pada pertengahan Desember 2013 lalu, Bupati Bungo, H. Sudirman Zaini (SZ) telah berjanji akan segera membasmi aktivitas Peti terebut.
Salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari Bandara Muara Bungo mengaku sering melihat puluhan mesin dompeng masih sering bekerja dikawasan bandara tersebut. Bahkan, tanpa rasa takut, para pelaku dompeng masih juga merakit alat dompeng di pinggir jalan menuju bandara bungo. “Aktivitas dompeng masing sering terjadi, mereka sepertinya tanpa rasa takut melakukan aktivitas peti itu,” kata salah seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan.
Menurutnya, aktivitas dompeng tersebut sangat meresahkan warga sekitar, tapi masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa. “Kami berharap kepada pemerintah dan petugas keamanan yang berwenang menghentikan aktivitas dompeng itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Bungo, H. Sudirman Zaini berjanji akan membersihkan aktivitas Peti di areal bandara itu.“Kita akan bersihkan, tinggal tunggu waktu saja," tutur Bupati kepada sejumlah wartawan, belum lama ini.
Penertiban kawasan bandara ini disebut bakal dilakukan sesegera mungkin, karena kawasan bandara akan menjadi konsentrasi Pemkab Bungo, setelah aktivitas PETI dengan alat berat di Limbur selesai dibersihkan. “Kita konsentrasi dulu yang di Limbur. Selesai sana nanti ke bandara,” sebut Bupati.
Untuk PETI di Limbur, Bupati mengaku bahwa saat ini masih ada alat berat di daerah aliran sungai Batang Tebo di kecamatan ujung ini. Namun jumlahnya semakin sedikit seiring dengan langkah pencegahan yang dilakukan Pemkab. Saat ini, sebut Bupati, alat berat yang masih dilokasi adalah alat berat yang rusak. Sementara yang lainnya berhasil dikeluarkan dari lokasi tambang ilegal ini. “Tinggal yang rusak yang didalam,” terang Bupati.
sumber: jambi ekspres
