iklan DIHENTIKAN: Gagal menemukan harimau yang berkeliaran, BKSDA akhirnya menghentikan upaya pencarian. Kini jejak harimau dimaksud tak lagi ditemukan di Muaroajmbi dan Batanghari. (Foto: Aldi Saputra)
DIHENTIKAN: Gagal menemukan harimau yang berkeliaran, BKSDA akhirnya menghentikan upaya pencarian. Kini jejak harimau dimaksud tak lagi ditemukan di Muaroajmbi dan Batanghari. (Foto: Aldi Saputra)
Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Prov Jambi akhirnya memutuskan menghentikan pencarian terhadap harimau Sumatra yang berkeliaran di sekitar pemukiman warga. Namun demikian, tim tetap disiagakan menerima laporan dari masyarakat.

Kasi Wilayah Dua Kab Batanghari pada BKSDA, Bintang Huta Juluh, mengatakan beberapa hari lalu tim sempat mendapat khabar harimau yang dicari ada di Kec Kumpe Ulu. Namun, setelah dicek ke lapangan ternyata cuma ditemukan jejak harimau yang sengaja di buat-buat.

‘’Tim masih berjumlah 9-12 personel. Untuk sementara, tim berada di kantor masing-masing. Ada yang di Kab Batang Hari, Kab Muarojambi, dan Kab Tanjab Timur. Terakhir pada 6 Maret 2013 alu keberadaan harimau yang dicari terpantau di daerah Sungai Landai, Kec Mestong, Kab Muarojambi,’’ kata Bintang Huta Juluh, saat ditemui di kantornya.

Sekarang, harimau dimaksud diduga telah memasuki kawasan hutan Sumatra Selatan (Sumsel). Sebab, jejaknya tak ditemukan lagi di Muarojambi dan Batanghari. ‘’Ada kemungkinan pencarian akan kami hentikan, jika memang tidak ada khabar lagi dari masyarakat. Untuk apa dicari, kalau sudah masuk ke Sumsel.  Itu kan sudah wilayah orang,’’ punkasnya.(*)

Reporter              : Aldi Saputra.
Redaktur             : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images