iklan
KUALATUNGKAL, Kadinkes Tanjabbar, Ahmad Putra, mengatakan pihaknya tak pernah lepas tangan untuk menekan angka penularan virus mematikan. Karena pengetahuan tentang penularan HIV juga harus diketahui masyarakat dari semua kalangan, baik mereka yang tertular ataupun tak tertular.

"Edukasi tentang HIV/AIDS perlu dilakukan untuk membantu mencegah sejak dini. Soalnya, saat ini Kabupaten Tanjabbar menduduki peringkat 2 penderita HIV/ AIDS setelah Kota Jambi,’’ sebutnya.

Ia mengaku, selain fokus mendampingi penderita, sosialisasi dengan menggandeng Polisi dan Satpol PP serta Disdik, di tengah masyarakat juga dilakukan, terutama penyuluhan ke tempat-tempat yang berisiko, seperti lokalisasi, dan hotel-hotel.

‘’Sekolah juga tak luput jadi tempat penyuluhan, bahkan hampir seluruh sekolah baik tingkat SMP maupun SMA di seluruh kecamatan, mendapatkan sosialisasi pencegahan penularan HIV. Karena bahaya HIV/AIDS ini luar biasa selain itu juga bahaya narkoba dan kenakalan remaja dan lainnya," paparnya

Dikesempatan itu, Ahmad Putra menginformasikan, hingga Desember 2013, tercatat 68 penderita. ‘’Data ini masih sama dengan yang ditemukan di awal tahun lalu,’’ tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images