MUARA BUNGO, Rencana perluasan Bandar Udara (Bandara) Muara Bungo seluas 70 Hektar di tahun 2014 tidak bisa direalisasikan. Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bungo Syahrirudin mengatakan, rencana tersebut sudah diajukan oleh Dinas Perhubungan agar masuk kedalam APBD 2014. “Tapi tidak jadi. Rencana penambahan yang kita lakukan itu bertahap,” katanya belum lama ini.
Awalnya, Dinas Perhubungan berencana akan menambahkan 70 hektar dari 360 ha lahan yang sudah ada. Untuk tahap awal akan ditambah seluas 20 ha. Rencana tersebut baru muncul di tahun 2013 dan akan dijalankan di 2014. “Kita lakukan secara bertahap. Tahap pertama seluas 20 hektar,” tambahnya.
Terkait tidak masuknya dalam anggaran APBD 2014 ini, Syahrirudin mengaku, tak tahu pasti mengapa tak masuk dalam program anggaran 2014 ini. Dirinya pun mengaku bingung, apakah rencana tersebut diajukan pemerintah langsung atau hanya Dishub saja yang mengusulkan saat pembahasan yang lalu. “Saya kurang tahu pasti juga. Yang pastinya tidak jadi dilaksanakan tahun ini,” terangnya.
--batas--
Meskipun demikian, dirinya mengaku akan tetap mengajukan rencana perluasan bandara tersebut untuk direalisasikan guna perpanjangan runway bandara sampai terealisasi, apakah di APBD perubahan yang akan datang atau APBD Tahun 2015.
Disisi lain, terkait rencana tersebut, Syarirudin juga mengaku belum bisa bicara banyak terkait anggaran biaya untuk ganti rugi lahan warga, katanya pihaknya masih sebatas mengusulkan, dan baru melakukan proses survey untuk harga ganti rugi lahan warga yang akan digunakan nanti. “Belum di survey, jadi belum tahu berapa angkanya,” bebernya.
Rencana Perluasan Bandara Bungo:
· Dinas Perhubungan berencana akan menambahkan 70 hektar dari 360 ha lahan yang sudah ada.
· Untuk tahap awal akan ditambah seluas 20 ha.
· Rencana tersebut baru muncul di tahun 2013 dan akan dijalankan di 2014.
sumber: jambi ekspres
