Orang Daerah terkadang sulit menembus gegap gempitanya dunia hiburan nasional. Namun, gadis cantik asal Jambi bernama Clara Priscilla ini, tidak pantang menyerah. Kini, ia mulai menapaki karis sebagai pemain sinetron dan bintang iklan
Kebanyakan artis, memiliki sikap yang sedikit acuh, tetapi sangat berbeda dengan Clara Priscilla. Meski dirinya sudah banyak membintangi sinetron dan menjadi model di beberapa produk iklan, gadis belia ini, tetap ramah saat ditemui awak media.
Saat ditemui, di ajang pemilihan top model Indonesia, di Hotel Aston Jambi, gadis cantik yang akrab dengan sapaan Clara ini, mengatakan, kalau dirinya mengawali kariernya di dunia hiburan, dimulai sejak umur 4 tahun menjadi dengan menjadi model, yang tadinya dia memiliki cita-cita cita untuk menjadi dokter, tetapi karena dia melihat peluang di dunia hiburan sangat bagus terutama seni peran, dirinya mencoba untuk masuk dan mendalami dunia tersebut.
“Waktu SD (sekolah dasar –red) itu sangat ingin menjadi dokter, kemudian aku dapat tawaran jadi presenter, terus aku mulai asik dengan dunia prenter itu, tetapi setelah SMA malah banyak tawaran untuk berakting, teryata acting lebih menarik, karena dengan ber acting sepertinya aku lebih ngerasa bebas untuk berekspresi dan bisa lebih mengembangkan talenta ku,” ujarnya.
Clara, yang dibesarkan oleh agency management bintang 2000 ini, memiliki segudang prestasi, diantaranya The best of the best fotogenic tingkat nasional 2005, model bintang 2000 production house Jakarta, instruktur Jambi Artis Management dan saat ini, dirinya sedang sibuk dengan beberapa FTV, Sinetron striping dan dan iklan di stasion-stasion TV swasta nasional, dengan banyak nya aktifitas tersebut memaksa gadis kelahiran Sungai Penuh, 23 februari 1998 ini, untuk bisa membagi waktu dengan sekolahnya .
--batas--
“Sekarang kan lagi sibuk sinetron stripping, yang dimulai dari Magrib sampe pagi lagi, jadi paginya aku dari lokasi syuting langsung berangkat kesekolah, bahkan aku belajar dan ngerjain tugas sekolah ya di lokasi syuting, sempet di ajurin orang tua buat home scholling tetapi masih aku pikir-pikir, solanya aku masih ingin bermain dengan teman-teman seumuran ku, tapi gak menjadi beban kok, soalnya aku terjun kedunia ini(hiburan-red), atas kemauan ku sendiri,” terangnya.
Putri bungsu dari pasangan Mursidudin dan Sovie Nasution ini, mengatakan, caranya agar tidak terjerumus dengan dunia glamour, dan hingar bingar dunia selebritas, salah satunya tetap berpegang dengan agama dan selalu ingat kedua orang Tua.
“Aku kan dari awalnya terjun kedunia hiburan acting ini, niatnya untuk menyenangkan orang tua ku, sebenarnya emang banyak godaan di Jakarta, tetapi kan tergantung dengan kita sendiri, Alhamdullilah sampai saat ini, sholat gak pernah ketinggalan, jadi agama juga yang menjadi patokan ku, agar tidak terjerumus dengan glamornya dunia artis,” tambahnya.
Clara juga dalam kesempatannya, memberikan tips untuk para putra-putri Jambi, yaitu pertama niatnya terlebih dahulu terjun kedunia hiburan, jangan mudah berputus asa, tetap berusaha dan dan bersabar, karena untuk meraih kesuksesan itu dimulai dari bawah.
“Aku pernah dibayar 50.000 sewaktu menjadi model, tetapi tidak aku nilai dari uangnya, tetapi aku melihat dari pengalaman dan ilmu yang bisa aku dapatkan,” pungkasnya.(*)
Penulis : PERLANDES TUTU HARYONO/JAMBI EKSPRES