iklan RAMAI DIKUNJUNGI: WFC, lokasi wisata baru di Kuala Tungkal yang ramai dikunjungi.
RAMAI DIKUNJUNGI: WFC, lokasi wisata baru di Kuala Tungkal yang ramai dikunjungi.
Menjelma menjadi tempat hiburan bagi masyakarat atau tempat wisata, kehadiran Water Front City (WFC) sangat dinanti masyarakat. Bagaimana kondisinya?

Jembatan yang baru saja selesai digarap pada tahun 2013 saat ini secara perlahan menjelma menjadi tempat wisata dan bersantai bagi warga Tungkal.  Jembatan itu adalah Water Front City biasa disebut oleh warga kuala tungkal. Suasana senja menjelang matahari tenggelam di atas jembatan Water Front City (WFC) KualaTungkal memang mengundang minat masyarakat.

Tak hanya muda-mudi yang datanh untuk menikmati lokasi baru ini, orang dewasa banyak yang mendatangi tempat wisata dadakan ini. Tidak hanya itu, WFC ini juga menjadi lokasi pemancingan bagi pecinta mancing.

Tak melewatkan kesempatan untuk meraup rezeki, peluang ini juga tak disia-siakan oleh sejumlah pedagang, seperti pedagang bakso, jagung rebus, tekwan, es tebu dan pedagang siomai. Selain itu ada juga penjual mainan untuk anak-anak.
--batas--
Dikatakan oleh Bintoro, lelaki berkulit hitam ini sengaja mengunjungi jembatan baru ini bersama keluarganya. Ia mengatakan suasana sore hari di tempat ini memang sangat dibutuhkan bagi warga kualatungkal agar tidak suntuk dirumah saja. “Ya bawa anak-anak, liat orang-orang mancing, kadang saya mancing juga disini,” ujarnya kepada media ini.

Selain itu, salah Heri seorang pedagang Bakso Bakar mengatakan sangat bersukur bisa berjualan ditempat seperti ini, karena dengan pengunjung yang ramai, otomatis pembeli jajanan Bakso bakar miliknya laris manis. “Ya, alhamdulillah kalo disini rame yang beli mas, bisa cepat habis,” harapnya.

Namun, dilain sisi ada sejumlah masalah datang dengan banyaknya pengunjung dan pemancing, tentunya menyisakan sampah yang bertaburan sisa-sisa orang berkunjung. Terlebih sisa ikan dari yang dipancing para pengunjung yang tak dibuang.

Masyrakat mengharapkan perhatian agar kebersihan dijaga kepa setiap pengunjung terlebih kepada pemerintah agar tanggap dalam masalah sampah di tempat rekreasi terbaru ini.

sumber: GATOT SUNARKO/Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images