iklan
Kini gaya blusukan seoalah menjadi trend baru dalam pesta demokrasi. Turun langsung bertatap muka dengan masyarakat nampaknya begitu digemari oleh calon kandidat kepala daerah yang bertarung meraih simpati publik.

Jelang perhelatan Pilgub Jambi 2015 mendatang, beberapa nama yang disebut-sebut bakal maju sudah mulai memainkan jurus tersebut. Meski mereka masih turun dalam kapasitasnya masing-masing dan belum terang-terangan menyatakan keinginan untuk memperebutkan BH 1 mendatang.

Sebut saja Hasan Basri Agus (HBA) sebagai petahana, dalam kapasitasnya sebagai orang nomor satu di Provinsi Jambi saat ini dirinya terus turun ke masyarakat. Demikian juga dengan Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Zola, selain sudah banyak balihonya terpampang di Kota Jambi, ia juga sudah gencar blusukan. Tak ketinggalan juga Sukandar Bupati Tebo, Cek Endra Bupati Sarolangun dan beberapa nama lainnya yang telah mencuat ke permukaan.

Seperti Sukandar misalnya, baru-baru ini bahkan ia blusukan hingga ke Kerinci dan Sungaipenuh. Namun kepada harian ini, ia mengaku hanya menemani istrinya yang juga salah satu Caleg DPR RI tersebut. “Saya hanya menemani ibu, karena kami mempunyai anak kecil jadi saya yang menggendong. Tidak ada agenda politik,” akunya.

Disinggung soal pertemuan yang dilakukannya saat kunjungan tersebut, menurutnya hanya bertemu dengan teman-temannya sesama alumi UPI Padang. “Itu saya bersama teman-teman dari alumni UPI Padang,” tukasnya.
--batas--
Terkait rencana dirinya untuk Pilgub mendatang, ia belum mau membeberkannya. “Saya akan membangun Tebo dulu, kan baru dua tahun menjabat. Kalau ada isu-isu itu biar masyarakat yang menilai,” tandasnya.

Sementara itu, Cek Endra menyatakan, blusukan yang dilakukannya ke desa-desa merupakan tugasnya sebagai bupati. “Itu sudah tugas saya, sebagai bupati harus selalu turun ke bawah. Saya sekali-sekali saja, nanti kalau terlalu sering blusukan sama seperti Caleg-Caleg, kita beri kesempatan kepada Caleg,” ujarnya.

Disinggung soal kepastian maju di Pilgub, dia mengaku tidak akan ikut ambil bagian. “Ya tidaklah, biar Pak HBA saja yang jadi Gubernur. Biarlah Pak HBA dua periode, kan orang Sarolangun juga, kampung kita sendiri,” katanya.

Terpisah, Zumi Zola juga masih enggan berkomentar banyak terkait Pilgub. Namun diakuinya, semua tergantung kepada masyarakat. “Saya ikut saja. Saya bukan orang yang mau maju Pilgub. Kalau masyarakat tidak mendukung untuk apa?,” katannya.

Untuk itu, ia akan fokus dengan amanah yang diembannya saat ini. “Kita kerja yang benar dulu. Gitu saja. Yang lain-lain nomor sekian.  Masyarakatlah yang menilai apakah kerja kita sudah benar. Kalau masyarakat menilai kerja pak bupati sudah benar lalu mau dicalonkan lagi, itu terserah masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, terkait balihonya yang sudah mulai bertebaran, itu bukanlah kemauan dirinya. Melainkan aspirasi dari masyarakat yang ingin memasang baleho dirinya. “Termasuk Komunitas Pengangum Zumi Zola. Saya tidak terlibat pemasangan baliho-baliho itu,” pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images