MUARASABAK, Keberadaan puluhan keramba yang diberikan Pemda kepada warga Desa Koto Kandis Kecamatan Dendang terbengkalai. Dari pantauan media ini, usai diserahkan keramba apung tak dirawat dan digunakan oleh masyarakat.
Apalagi keberadaan keramba-keramba apung yang ada dibiarkan begitu saja oleh masyarakat. Akami, warga setempat mengatakan, sejak diberikannya bantuan keramba apung ini masyarakat tidak pernah lagi menggunakaanya.
Hal ini disebabkan, setelah diberikan keramba serta bibit ikan, tidak semua bibit ikan dapat hidup. “Mungkin tidak sesuai dengan kondisi air yang ada,” kata Akami.
Dikatakannya, bibit-bibit ikan yang diberikan tidak dapat dikembang biakkan. Sehingga ketika keramba kosong masyarakat mulai kebingungan mencari bibit. “Termasuk saya. Saya memiliki juga keramba tetapi tidak saya manfaatkan,” bebernya.
--batas--
Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanjabtim, Ahmad Riyadi Pane mengungkapkan, apabila memang terbengkalai dia akan mengecek keberadaan keramba yang terbengkalai. “Apalagi ini bantuan Pemkab. Bila ditemukan terbengkalai maka kami tidak akan memberikan bantuan lagi,” tegas Pane.
Menurutnya, bantuan keramba dan ikan yang diberikan adalah untuk membantu peningkatan ekonomi warga. Apalagi pemberian bantuan sudah sepengetahuan kades setempat. “Saya akan cek lokasi dan memberikan teguran kepada pemilik keramba yang terbengkalai,” jelasnya.
sumber: jambi ekspres
