iklan Syaifuddin Kasim
Syaifuddin Kasim
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, menyatakan bahwa ada satu kasus dugaan korupsi dengan nilai kerugian negara miliaran rupiah yang saat ini sedang ditangani pihaknya. Nilai kasus tersebut, lebih besar dari kasus Kwarda Gerakan Pramuka Jambi.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Syaifudin Kasim, tidak mengungkapkan kasus apa yang akan naik itu, namun dia menyebut kasus itu adalah kasus di tingkat provinsi, dan melibatkan orang yang dekat dengan kekuasaan. ”Tunggu saja setelah kasus Kwarda, masih ada kasus yang lebih besar lagi, tunggu saja,”ujar Syaifuddin Kasim kepada sejumlah wartawan, belum lama ini.

Syaifuddin Kasim (Kajati Jambi):
Tunggu saja setelah kasus Kwarda, masih ada kasus yang lebih besar lagi, tunggu saja.

Kasim mengungkapkan, meski  orang yang terlibat itu dekat dengan kekuasaan, namun ia hanya memiliki jabatannya kecil. "Dia jabatan kecil tapi heboh heboh. Orangnya juga kecil, cantik," katanya sambil tertawa.
--batas--
Orang yang maksud Kajati, juga memiliki pengaruh yang kuat, cakupannya sampai kabupaten dan kota. Sayangnya, detil kasus terebut belum dibeberkan oleh Kajati.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Masyroby sedikit memberikan bocoran. Kasus itu melibatkan sosok perempuan dan berkaitan dengan kegiatan pendidikan di Provinsi Jambi.

Hanya saja, Masyroby tetap bungkam ketika ditanya wartawan atas sosok maupun proyek tersebut. Begitu juga terkait pekerjaan sang perempuan cantik tersebut, apakah pejabat atau swasta.

Berita Terkait



add images