MUARA BUNGO, Pemkab Bungo mengaku akan terus berupaya untuk mengurangi aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang ada di wilayahnya. Sayangnya, masalah anggaran untuk melakukan razia selalu jadi alasan sehingga program ini terus saja tak tuntas.
Kepala Kantor (Kakan) Lingkungan Hidup mengakui, pihaknya masih menunggu anggaran yang akan dipergunakan untuk turun ke lapangan. Pasalnya, anggaran untuk turun ke lapangan belum ada.
Darma Suardi, Kepala kantor Lingkungan Hidup Bungo mengaku kewalahan mengurangi aktivitas PETI di Kabupaten Bungo. “Kita sudah beberapa kali ke lapangan. Namun tidak membuat mereka jera padahal kita sudah bakar dompeng yang kita jumpai dilapangan,” ujar Dharma.
--batas--
Dia menyebutkan, pihaknya belum dapat bertindak lebih jauh dalam memberantas PETI yang kembali beroperasi di bandara saat ini. Sementara ini pihaknya akan melakukan rapat dengan pihak terkait untuk mengambil langkah selanjutnya. “Kita rapat dulu,” katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Kantor Satpol-PP, Ansory A Roni mengatakan, dalam upaya memberantas PETI di Kabupaten Bungo, pihaknya hanyalah sebagai eksekutor. Pihaknya menunggu koordinasi dari LH untuk turun ke lapangan.
Menurutnya, untuk memberantas aktivitas PETI dibutuhkan keseriusan dari semua pihak yang berwenang tak terkecuali masyarakat. “Harus serius kalau mau PETI di Bungo ini bersih,” ujarnya.
sumber: jambi ekspres
