iklan
KUALATUNGKAL, Nama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat dicatut oleh orang tidak bertanggungjawab untuk menipu tenaga honorer untuk menjadi CPNS.

Kepala BKD Tanjabbar, Zulkifli kepada wartawan menuturkan, bahwa ada orang tua dari bidan PTT yang bekerja di wilayah Sungai Saren menghubungi istrinya, karena kebetulan sama-sama berprofesi sebagai guru dan saling mengenal, untuk menanyakan kebenarannya. “Setelah mendengar hal tersebut, ya saya hubungi orang tua dari bidan PTT itu bahwa itu penipuan,” tuturnya.

Kata Zulkifli, oknum tersebut mengaku sebagai kepala BKD dan menjanjikan bidan PTT bisa diangkat menjadi PNS. “Setelah oknum dan bidan PTT berbincang-bincang ujungnya minta pulsa,” katanya.
--batas--
Untuk itu, ia mengingatkan, apabila masih ada yang mengaku kepala BKD agar dapat segera berkoordinasi dengan pihak BKD untuk menanyakan kebenarannya, atau bisa juga koordinas dengan dinas yang bersangkutan. “BKD sudah meminta Dinkes agar mengeluarkan surat edaran. Agar jangan sampai ada korban terkait maraknya modus penipuan dengan mencatut nama kepala BKD,” tukasnya.

Dihubungi terpisah Kepala Dinas Kesehatan Tanjabbar, Ahmad Putra mengakui bahwa sudah dihubungi kepala BKD Tanjabbar, terkait adanya pencatutan nama kepala BKD dengan menghubungi salah satu bidan PTT yang ada di Sungai Saren.

“Atas kejadian tersebut Dinkes langsung mengambil langkah dengan membuat edaran. Apabila ada yang mengaku-ngaku atau mengiming-imingi sesuatu untuk dapat terlebih dahulu koordinasi dengan dinas agar tidak terjadi penipuan,” tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images