MUARASABAK - Arus deras sungai saat air pasang yang terjadi, mengakibatkan jembatan kayu penghubung Parit 4 - Kuala Simbur Naik Kecamatan Sabak Timur tidak bisa dilalu warga setempat. Karena saat air pasang jembatan ini hanyut terbawa arus sungai yang deras. Apalagi kondisi jembatan yang telah dimakan usia.
"Jalan tanah sepanjang 2,5 kilometer yang menghubungkan Parit 4- Kuala Simbur Naik sudah tidak bisa dilalui lagi, sebab dua jembatan kayu yang ada ambruk terbawa arus air pasang naik," kata Gafar warga Kuala Simbur Naik Kamis (04/09).
Saat ini warga sudah tidak bisa melintasi jalur darat, wargapun beralih menggunakan jalur sungai jika ingin menuju Kuala Simbur Naik begitu juga sebaliknya.
"Padahal ini satu-satunya akses jalur darat yang dilalui untuk melintas," keluhnya.
Dia menambahkan, jalan tersebut merupakan akses vital bagi warga untuk menuju keluar daerah dengan cepat. Namun sejak terputusnya akses jalan ini, warga terpaksa menggunakan jalur sungai yang memakan waktu cukup lama.
Terpisah, Kadis PU Tanjabtim, Mahmulis melalui Kabid Bina Marga, Risdianysah mengatakan belum mengetahui adanya jembatan yang putus tersebut. Pihaknya berjanji akan melakukan pengecekan langsung kelokasi dimaksud.
"Kami lihat seberapa parah kerusakannya, kalau memang harus diperbaikan akan diperbaiki menggunakan dana tanggap darurat," pungkas Risdiansyah.
(yos)