JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Program city gas dari kementrian ESDM di Kota Jambi mandeg. Padahal, sambungan sudah dipasang sejak akhir tahun lalu ke 4 ribu lebih rumah warga di 2 Kecamatan dalam Kota Jambi.
Bahkan, Senin lalu, diadakan pertemuan antara pemerintah Kota Jambi, PT Pertagas Niaga, PT Enegasindo Heksa Karya (EHK) dan PT Transportasi Gas Indonesia. Pertemuan itu bertujuan agar prosespenyalurahCityGas ke 4 ribu rumah warga segera direalisasikan.
Kabag Ekonomi Setda Kota Jambi, Jaharuddin, mengakui pertemuan tersebut untuk membuat perjanjian kerjasama. "Nanti, pertemuan ini dikembalikan ke Dirjen Migas. Karena kerjasama itu adalah urusan Dirjen Migas. Kita, Pemkot siap saja berapa yang dibutuhkan untuk penyaluran gas ke rumah warga," jelas Jaharuddin Selasa (09/09).
Dia mengakui, gas yang masuk ke pipa bukan dalam jumlah kecil. Jadi, operasionalnya harus dilakukan secara profesional sehingga tidak menimbulkan permasalahan nantinya. "Gas yang masuk ke pipa itu kan banyak, jadi harus ada yang bertanggung jawab. Dan itu semua keputusannya ada di Dirjen Migas. Tentu, Pak Wali, ingin hasil pembicaraan tadi (kemarin, red) bisa disampaikan ke Pusat, dan dapat hasil sesegera mungkin," jelas Jaharudin.
(wsn)
