JAMBIUPDATE.COM, JAMBI-Meski beberapa daerah di Kota Jambi sudah mengalami kekeringan, namun belum berpengaruh terhadap produksi air oleh pihaknya.
Produksi kita belum ada gangguan meski sekarang masuk musim kemarau. Karena volume air sungai Batanghari masih terbilang normal. Intake yang di Pulau Pandan, Broni itu untuk ngedrop ke instalasi benteng dan broni itu asal muka air sungai batanghari minimum masih 1, 8 meter, produksi masih bisa normal, kata Erwin J Zuhri, Pjs Dirut PDAM Tirta Mayang, Kota Jambi Minggu (14/09).
Namun kalau sudah di bawah itu distribusi kita pasti akan drop karena suplay air baku juga berkurang. Level ketinggian air sungai Batanghari terakhir yang kita terima laporan tiap hari itu masih di atas 2 meter, tambahnya.
Jila terjadi kekeringan, dia mengatakan, distribusi tetap akan dilakukan sebisanya seperti biasa. Pihaknya tak kan melakukan ppla distribusi bergilir karena menurutnya, biaya operasionalnya lebih besar. Susah menggilirnya, artinya kalau distribusi kita kan 24 jam tak pernah digilir. Hanya saja sistim distribusi air ini beda dengan listrik. Kalau listrik kan gampang, misalnya Sipin hidup Telanai mati. Dia punya gardu, pungkasnya.
(wsn)
