JAMBIUPDATE.COM, MUARABUNGO - Proyek pengaspalan di beberapa titik jalan yang ada di Kota Bungo menjadi target tim tipikor Polres Bungo untuk diselidiki. Pasalnya, banyak laporan masyarakat yang kecewa dengan hasil proyek aspal tersebut.
Rencananya, Tim Tipikor Polres Bungo akan melakukan pengumpulan bahan keterangan dan turun ke lokasi. Salah satu pengaspalan yang disorot yakni pengaspalan yang berada di depan dinas ESDM. Selain itu, aspal dilorong Budidaya Kelurahan Candika Kecamatan
Rimbo Tengah. Proyek aspal sepanjang 500 meter tersebut sudah banyak
mengalami kerusakan.
Padahal proyek jalan baru saja dikerjakan, diduga proyek pengaspalan dikerjakan asal jadi. Kami sudah menerima laporan masyarakat menggenai hal itu, namun kami perlu mengumpulkan data dulu dan turun ke lokasi yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, sebut AKP Ardi Kurniawan, Kasat Reskrim Polres Bungo.
Informasi yang berhasil dihimpun, proyek jalan tersebut dikerjakan oleh PT Merangikn Karya Sejati (MKS). Jalan sepanjang 500 meter tersebut merupakan penggunaan anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) tahun 2014 yang tergabung dalam pembangunan jalan di lingkungan dalam kota yang menelan dana Rp 6.698.847.000 untuk 22 titik pembangunan dilingkungan dalam kota.
Terpisah, Dinas PU Bungo melalui Ardi Agus Kasi Tata Perumahan dan Lingkungan membenarkan adanya laporan tersebut. Iya benar, memang sekarang ada pengerjaan jalan sepanjang 500 meter di lorong Budidaya dan kami juga sudah mendapat laporan dari masyarakat bahwa diantara 500 meter penggerjaan itu, 20 meter tidak digiling menggunakan alat berat, bebernya.
(hnd)
