JAMBI-Setelah melakukan ziarah ketempat bersejarah yang ada di Kota Mekkah. Maka pada Rabu (24/9), jamaah haji Kloter 18 Embarkasi Batam, melakukan kewajiban membayar Dam Haji Tamattu.
Pembayaran Haji Tamattu langsung dipimpin oleh Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD). Isa Shohiburridho TPHD Kabupaten Muara Jambi mengatakan, pembayaran Dam di Kloter 18, jamaah mewakilkan kepada TPHD masing-masing.
Jadi tidak semua jamaah bertolak ke tempat pembayaran Dam. Untuk hewannya sendiri, jamaah sepakat menggunakan kambing, ungkap Isa saat ditemui kemarin.
Dijelaskan, setibanya di Makkah seminggu yang lalu, mereka memang langsung menyelesaikan Umroh Haji Tamattu. Bersamaan dengan usainya pelaksanaan tersebut jamaah haji mempunyai kewajiban membayar Dam Tamattu dengan seekor kambing untuk satu orang, ataupun satu ekor unta yang mewakili tujuh orang.
Dam Tamattu lanjutnya yang disebut disini adalah Dam Nusuk, setelah Tahalul Umrah Haji Tamattu. Dan Dam ini berbeda dengan pemmembayaran kurban, kalau kurban akan dilaksanakan pada 10 Dzuhijjah, sampai hari tasrik. Sementara Dam Nusuk bagi JCH yang melakukan Haji Tamattu.
Isa menambahkan, rombongan yang dipimpinnya pada umunya mengambil Haji Tamattu sehingga mereka harus menunaikan kewajiban Dam Tamattu sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah. (kta)
