iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Koalisi Merah Putih (KMP) sepertinya akan kesulitan untuk menyapu bersih semua posisi bupati/walikota di Provinsi Jambi.

Ini Dengan catatan, Demokrat sebagai partai penyeimbang bergabung dengan koalisi Jokowi-JK.

Meski KMP yang terdiri dari Partai Gerindra, PPP, Golkar, PKS, PAN, dan PBB tersebut terus gembar-gembor akan solid dan permanen hingga ke tingkat daerah.

Jika dilihat dari data yang ada, jika Demokrat tidak berada dalam KMP dan gabung kekoalisi Jokowi-JK, maka koalisi Jokowi-JK berpeluang mendapatkan jatah empat posisi kepala daerah di Jambi.

Seperti di Kota Jambi, dari 45 kursi di dewan jika Demokrat bergabung ke koalisi Jokowi-JK maka koalisi partai yang terdiri dari PDIP, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI ini mempunyai kekuatan 25 kursi. Sedangkan KMP tinggal 20 kursi.

Di Bungo, KMP mempunyai 17 kursi, sementara koalisi Jokowi-JK ditambah Demokrat menjadi 18 kursi dari 35 kursi di parlemen. Di Sarolangun dari 35 kursi di dewan, KMP 16 kursi sedangkan koalisi Jokowi-JK ditambah Demokrat 19 kursi. Di Sungaipenuh, KMP 12 kursi dan koalisi Jokowi-JK ditambah Demokrat menjadi 13 kursi dari 25 kursi dewan.

Tujuh posisi bupati/walikota lainnya berpeluang didapatkan oleh KMP. Ketujuh daerah tersebut yaitu Muarojambi, dengan jumlah 18 kursi KMP di dewan dan koalisi Jokowi-JK ditambah Demokrat mempunyai 17 kursi dari 35 kursi dewan. Batanghari, dari 35 kursi dewan, KMP mempunyai 19 kursi dan koalisi Jokowi-JK ditambah Demokrat hanya 16 kursi.

Di Tebo dari 35 kursi, 20 kursi diantara milik KMP dan sisanya 15 kursi milik koalisi Jokowi-JK ditambah Demokrat. Merangin, 18 kursi dari 35 kursi di dewan milik KMP dan sisanya 17 kursi milik koalisi Jokowi-JK ditambah Demokat.

Demikian juga Tanjabbar, dari 35 kursi di dewan, 20 kursi milik KMP dan sisanya 15 kursi milik koalisi Jokowi-JK ditambah Demokrat. Dari 30 kursi di DPRD Tanjabtim, 20 diantaranya KMP dan 10 koalisi Jokowi-JK ditambah Demokrat. Di Kerinci, dari 30 kursi KMP mendapatkan jatah 18 kursi dan 12 kursi lainnya milik koalisi Jokowi-JK ditambah Demokrat.

(cas)

 


Berita Terkait



add images