JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Edi Erizon, terkait hilangnya fosil di Geopark Merangin,mengatakan, hilangnya fosil itu dikarenakan kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Merangin.
Langkah yang dilakukan kedepannya adalah, Pemerintah akan membentuk UPTD untuk menjaga Fosil tersebut.
Pengawasan disana sepenuhnya belum ada, akunya. Dia juga menyebut, masyarakat di Provinsi Jambi masih banyak yang ingin mengambil kesempatan untuk kepentingan pribadi. Ini yang amat kita sesalkan, kita berharap semua masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan seluruh budaya dan cagar yang ada di Jambi ini, katanya.
Apabila Fosil ini dilestarikan, makin banyak orang yang datang ke Jambi dan berdampak sangat luar biasa terhadap perekonomian. Apakah ada sanksi terhadap oknum yang mencuri fosil geopark itu ? dirinya tidak berkomentar lebih jauh, dia hanya menyebut, fosil itu masih banyak, dan dia berharap agar tidak menjadi suatu resiko terhadap assesmen Jambi.
Tapi, kita belum tahu pasti, saya akan coba hubungi orang pusat, apa yg harus kita lakukan, tegasnya.
(fth)
