iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Sampai saat ini beras asli Sarolangun tidak pernah dijumpai beredar di pasar Sarolangun. Terkait hal tersebut, Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra berharap agar nantinya beras Sarolangun bisa beredar di pasar Sarolangun.

Namun, keinginan bupati tersebut masih mantul, sebab belum terwujud. Buktinya, hingga kini belum terlihat adanya beras asli Sarolangun yang beredar di pasar. 

Cek Endra disela acara ekspose tiga tahun kepimimpin mengatakan, selama menjabat sebagai bupati Sarolangun sejak tahun 2010, dirinya sudah empat kali mendapat penghargaan dari presiden Republik Indnesia dan dari kementrian pertanian terkait soal peningkatan produksi pangan di Kabupaten Sarolangun. 

Peningkatan pangan di Kabupaten Sarolangun di setiap tahunnya juga didukung dengan data statistik. "Kendati sudah berulang kali mendapatakan penghargaan, tapi saya masih belum merasa puas, jika beras Sarolangun belum beredar di Pasaran," jelasnya.

Dipaparkannya, untuk masa yang akan datang Pemkab Sarolangun melalui dinas pertanian akan berupaya keras supaya beras asli Sarolangun bisa beredar di pasar Sarolangun, atau bisa beredar di pasar luar Kabupaten Sarolangun. "Dengan belumnya beredar beras asli Sarolangun akan menjadi sebuah PR untuk Pemkab Sarolangun yang harus dibenahi untuk tahun yang akan datang,"katanya. 

Selain beras, Cek Endra juga menginginkan agar kedepan, pasokan sayur tidak ada lagi yang masuk dari luar daerah Kabupaten Sarolangun. Setiap kecamatan harus siap bersaing, agar sayur yang ditanam oleh petani Kecamatan bisa dipasarkan pada setiap pasar yang ada di kecamatan. " Kita sudah menginstruksikan pada BPP dan Distan untuk bisa mengarahkan petani untuk kreatif dan gemar menanam sayur dengan baik,"tambahnya. 

Bukan hanya itu, guna meningkatkan pengetahuan para petani, Pemkab Sarolangun akan membangun centra balai pusat terpadu pertanian di Singkut. Nantinya, petani akan dilatih tentang kemampuan dalam mengolah lahan pertanian, sehingga bisa mendapatakan hasil pertanian dengan baik. "Kita bertekad agar petani Sarolangun memiliki wawasan dan pengetahuan dalam bertani, justru itu kita akan membangun centra balai pusat terpadu pertanian," pungkasnya.

(feb)

 


Berita Terkait



add images