iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, BANGKO - Ketua Tim Kajian Akademis Pemekaran Wilayah Kabupaten Merangin, Sadu Wasistiono, mengatakan keinginan warga Tabir untuk menjadi daerah otonom Tabir Raya nampaknya bakal sulit terwujud dalam waktu dekat ini. Pasalnya, sampai sejauh ini hanya baru dua syarat administrasi yang baru dilaksanakan.

Tidak hanya itu, selain syarat administrasi yang begitu banyak dan membutuhkan waktu cukup lama. Antrian daerah untuk membentuk daerah otonom baru hingga akhir 2014 ada 65 usulan, 57 calon kabupaten/kota dan 8 calon provinsi baru, sebutnya dalam pemaparannya pada ekspose awal kajian akademis pemekaran Tabir Raya, di ruang pola I Kantor Bupati Merangin, Kamis (09/10).

Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein, mengatakan Pemkab Merangin sangat mendukung upaya pemekaran. Hal itu dapat dilihat dengan telah dianggarkannya dana untuk kajian akademis. Kedepan, Pemkab Merangin akan membantu tim kajian akademis mengumpulkan data, serta menyerahkan sepenuhnya ke tim kajian, tandasnya.

(jun)


Berita Terkait



add images