iklan Aktivitas alat berat masih terlihat dalam kawasan PETI Merangin
Aktivitas alat berat masih terlihat dalam kawasan PETI Merangin

JAMBIUPDATE.COM, MERANGIN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin disebut setengah hati dan tidak sungguh-sunguh melakukan upaya pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), sehingga masalah PETI tak pernah tuntas hingga saat ini.

Hal ini dikatakan oleh salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merangin, Heri S Mohza, kepada sejumlah wartawan.

Selama ini sepertinya belum pernah ada upaya pemberantasan PETI, dan kalaupun ada itu juga dilakukan masih setengah-setengah, ujarnya.   

Buktinya kurangnya penanganan yang dilakukan Pemerintah, yakni saat ini aktivitas penambangan illegal tersebut bukannya berkurang, tapi kian menjadi-jadi.

Tidak hanya di Kecamatan Pangkalan Jambu, Sungai Manau dan sekitarnya namun juga sudah menyebar luas di daerah Kecamatan Tabir Kita bisa lihat sudah menyebar luas, itu salah satu buktinya, jelasnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan tidak hanya pemkab saja, aparat keamanan pun juga dinilai lemah. Sejatinya aparat bisa melumpuhkan aktivitas PETI jika dilakukan. Aparat sambungnya, bisa memblokir akses penyaluran minyak yang digunakan penambangan untuk aktivitas PETI.

Akses masuk minyak yang digunakan penambang untuk aktivitas PETI menggunakan eskavator sebenarnya bisa di tutup, tapi kalau sekedar ngomong saja yang tidak bisa dan akan seperti ini saja seterusnya, ungkapnya.

(jun)

 


Berita Terkait



add images