iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK Ajis, salah seorang pemilik rumah makan dikawasan perkantoran mengeluh. Pasalnya hampir 6 jam listrik di Tanjabtim padam. Dia pun terpaksa harus mengangkat air dari sumur untuk kebutuhan mencuci piring yang telah digunakan pelanggan diwarungnya tersebut.

Pegal juga harus turun-naik rumah ngangkut air, keluhnya.

Padahal setiap harinya, dia selalu menggunakan mesin pompa air untuk mengalirkan air kerumah makan miliknya. Dia pun tidak perlu bersusah payah mengangkut air.

Kalau tidak dicuci, nanti ada pelanggan lain tidak ada piring kan repot, jelasnya.

Terpisah, Kepala PLN Ranting Muara Sabak, Sendy Rudianto saat dikonfirmasi via ponsel mengatakan, padamnya listrik ini akibat konek jaringan dan untuk mengatasi defisit daya di Tanjabtim.

Ini juga untuk menghindari tegangan drop di Tanjabtim, ujar Sendy.

Dia memastikan padamnya listrik selama 6 jam, hanya berlangsung hari ini saja, tidak pada hari-hari berikutnya. Kalau berlarut-larut tentu akan menganggu aktifitas warga Tanjabtim dan wilayah perkantoran.

Insya Allah tidak mati lagi. Sebelumnya kami telah beritahukan kepada Pemda dan warga bahwa akan ada pemadaman listrik selama 6 jam mulai pukul 9.00 wib hingga pukul 16.00 wib, terangnya.

Dia menambahkan, selama ini penarikan tegangan listrik Tanjabtim diperoleh dari Selincah Kota Jambi, namun kali ini pihaknya melakukan penarikan jaringan listrik dari Aur Duri.

Pengalihan ini karena defisit daya. Ini dilakukan juga untuk mendukung program listrik gratis, tukasnya.

Selaku Kepala PLN Ranting Muara Sabak, dia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang diberikan. Karena pemadaman dilakukan memang untuk mengatasi defisit daya.

Kami mohon maaf karena adanya pemadaman ini, tuntas Sendy.

(yos)

 


Berita Terkait



add images