JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Nasroel Yasir pengamat pemerintahan Jambi Emas Watch mengatakan, melihat meningkatnya harga kebutuhan hidup, layaknya UMP Jambi berada di angka Rp 2,1 juta.
Idealnya UMP itu Rp 2,1 juta, kita lihat sekarang gaji Rp 1,5 juta itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup layak yang harganya juga terus meningkat, katanya.
Pemerintah di dalam menetapkan besaran UMP menurut Nasroel juga lebih mengakomodir kepentingan pekerja daripada perusahaan. Kan ada dewan pengupahan bisa dibahas di sana besaran yang ideal dan juga sesuai dengan standar kehidupan yang layak, minta ke pengusaha untuk mematuhinya, sebut Nasroel.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi M. Dianto mengatakan, masih akan melaporkan hasil rapat pleno Dewan Pengupahan Provinsi Jambi kepada gubernur.
Belum bisa kita sampaikan karena saya harus melaporkannya dulu ke Pak Gubernur, saat ini Pak Gubernur sedang di luar kota jadi masih belum kita laporkan, kata Dianto.
Berapa jumlah UMP dan besaran kenaikannya Dianto masih enggan berkomentar, meskipun begitu menurutnya pleno Dewan Pengupahan sudah dilakukan dan rekomendasi besaran UMP berdasarkan hasil survei standar Kehidupan Layak (KHL) sudah ada.
(fth)
