JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Sudah satu jam lebih kendaraan yang digunakan Mustakim tidak bergerak. Ternyata diketahui penyebabnya adalah karena salah satu kendaraan pengangkut sawit terpuruk dijalan menuju jembatan alternatif dijembatan Asoi Kecamatan Sabak Timur.
"Lihat saja antrian kendaraan hampir 500 meter yang belum melintas," sungutnya.
Menurutnya, karena ada perbaikan jembatan utama sehingga dibuatlah jembatan sementara agar kendaraan melintas. Hanya saja jalan menuju jembatan sementara ini menggunakan timbunan tanah, tidak disertai dengan kerikil.
"Akibatnya kendaraan pengangkut sawit menjadi terperosok, apalagi saat kejadian hujan, tanah timbun menjadi merembes ke bawah," tukasnya.
Terpisah, Kadishub Tanjabtim, Hadi Firdaus yang meninjau langsung lokasi terpuruknya kendaraan pengangkut sawit menegaskan, dalam hal ini rekanan kurang memenuhi persyaratan jalan alternatif.
"Kami minta kepada rekanan, sebelum menegerjakan jembatan, sudah menyiapkan jalan alternatif yang memang layak, sehingga transprotasi lalulintas tetap berjalan," tegas Hadi.
(yos)
