JAMBIUPDAE.COM, MUARASABAK - Sejak jauh-jauh hari Pemkab Tanjabtim telah mewanti-wanti rekanan agar menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Sebab apabila melewati batas waktu yang ditentukan Pemkab siap menjatuhkan blacklist kepada rekanan bersangkutan.
Bupati Tanjabtim, H. Zumi Zola Zulkifli menegaskan, mengenai blacklist bagi rekanan yang hingga batas waktu ditentukan tidak menyelesaikan pekerjaannya, dirinya tidak akan mengambil resiko terhadap permasalahan rekanan tersebut.
"Apalagi setelah kami pelajari itu atas kelalaian perusahaan bersangkutan," ujarnya.
Dia juga meminta kepada rekanan-rekanan yang mengerjakan proyek seperti pembangunan jembatan dan jalan di Tanjabtim, jangan hanya berfikir kepada orientasi bisnis semata, "Kami maunya bekerjasama dengan pihak-pihak yang ada itikad baik untuk kepentingan masyarakat," harapnya.
Saat ini, lanjutnya, realisasi pekerjaan fisik di Tanjabtim telah mencapai angka 90 persen, yang menjadi permasalahan hanya dipencairan saja. Dia dan wabup masih melakukan monitoring pekerjaan fisik yang dilakukan oleh rekanan.
"Sama-sama kita lihat untuk memaksimalkan hasil pembangunan yang akan dirasakan oleh masyarakat," bebernya.
Menurutnya, sesuai dengan araham Mendagri saat berkunjung ke Jambi belum lama ini, Mendagri meminta agar bisa memaksimalkan pembangunan sehingga dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Alhamdulillah belanja untuk fasilitas masyarakat itu lebih tinggi daripada belanja untuk pegawai, itu yang selalu kami pegang. Artinya perioritas untuk pelayanan masyarakat tetap tercapai," tandasnya.
(yos)
