JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Camat Sabak Timur, M. Idris menyesalkan dalam pembangunan jembatan Asoy yang dibangun tanpa koordinasi pemerintah wilayah setempat, dalam hal ini Pemkab dan pihak Kecamatan.
"Setelah beberapa bulan pengerjaan jembatan, saya berusaha mencaritahu siapa kontraktor yang mengerjakan, tapi hingga kini tidak pernah bertemu dengan kontraktor bersangkutan," katanya.
Hingga akhirnya dia memanggil pengawas pekerjaan dilapangan, agar dipertemukan dengan kontraktor yang mengerjakan jembatan milik Provinsi tersebut. Namun tetap saja sampai detik ini kontraktor bersangkutan tidak memiliki itikad baik untuk menemuinya.
"Saya saja baru tahu bahwa pengerjaan jembatan adalah pekerjaan Provinsi," terangnya.
Dia mengungkapkan, kemacetan yang terjadi sudah kali ketiga, bila terjadi kemacetan tidak ada orang yang bisa diminta pertanggung jawaban. Hendaknya kontraktor bisa turun langsung dan berkoordinasi.
"Tahun-tahun berikutnya sebelum dikerjakan koordinasi ada koordinasi baik dengan Pemkab mupun pihak Kecamatan. Termasuk melakukan koordinasi dengan kapolsek, danramil serta dishub," bebernya.
Saat terjadi kemacetan dijembatan ini, dirinyalah yang dipersalahkan oleh masyarakat. Padahal dia tidak tahu menahu dengan pekerjaan yang dilaksanakan itu.
"Ini salah satu kendala kalau tidak melapor, jadi maksud kami kalau sudah melapor kan bisa disikapi bila terjadi kendala," jelasnya.
(yos)
