JAMBIUPDATE.COM, MUARABULIAN - Bebarapa minggu ini masyarakat Kabupaten Batanghari resah terkait pemberitaan yang di muat yang di situs www.koran-batanghari.blogspot.com yang mana disitu judul beritanya " Jam 12 Malam Selalu Gentayangan" / Keranda Misterius Resahkan Masyarakat".
Disitu dituliskan keranda misterius berjalan berjalan pada saat jam 12 keatas di Kecamatan Mersam. Adapun keranda itu berjalan bersama empat orang memakai pakain jubah serbah hitam, dan satu orangnya lagi perempuan mengunakan payung.
Yang lebih hebohnya lagi keempat orang tersebut mengedor pintu orang saat tengah malam. Dan seorang wanita itu mengucapkan Assalamu "alaikum. Sebelum mendekati rumah warga empat orang itu mengucapkan lafazd laa ilaaha illallah. " Dari jauh terdengar suara lafazd laa ilaaha illallah," kata Hilkma seperti disebutkan dalam Koran Batanghari.
Dengan adanya berita ini warga Kabupaten Batanghari semakin resah termasuk anak-anak. Dan banyak warga bertanya-tanya kepada harian ini baik via BBM, SMS maupun Facebook.
Sementara informasi yang berhasil dihimpun harian ini berbeda apa yang di beritakan di Koran Batanghari. Salah seorang warga Mersam yang engan menyebut namanya mengatakan, kalau itu adalah modus orang mau mencuri kerbau di Mersam pada tengah malam dengan menakuti-nakuti warga. " Itu mudus orang mau maling kerbau. Dan dengan berpakain jubah hitam agara warga takut," ungkap warga kemarin.
Menanggapi pemberitaan itu, H M Ustad Amin, meminta agar warga jangan resah, dan tetap perpegang teguh pada akidah kita sebagai Muslim. Karena semuanya itu katanya, apapun yang terjada dalam kehidupan ini tak terlepas dari kekuasaan Allah sang pecipta. " Serahkan pada Allah, karena Dia yang maha kuasa atas segala yang terjadi. Dengan isu tersebut warga tidak perlu resah, dan jangan sampai merusak akidah dan melunturkan keimanan kita," pesan kader PKS itu.
(Adi)
