JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - 70 Personil Brimob Polda Jambi ditarik ke markas Detasemen B Pamenang. Mereka sebelumnya ditempatkan di lokasi pengeroyokan 7 orang tim URC PT WKS di Pos Kembar 803 terhadap Indra.
"Jumat kemarin, kita tarik. Situasi masih aman dan kondusif," ujar Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, melalui Kasat Brimob, Kombes Pol Suhendri, Senin (9/3).
Disebutkannya, untuk menjaga keamanan, di lokasi pos PT WKS Distrik 8 itu masih ada 30 Personel yang berjaga-jaga. "Masih 30 personel lagi. Mereka berjaga-jaga disana," ucapnya.
Sebelumnya, 1 SKK berjumlah 100 personel ditempatkan di lokasi pengeroyokan untuk mengantisipasi bentrok antara warga dengan pihak PT WKS. Pasalnya, setengah jam setelah pengeroyokan Indra yang merupakan anggota Serikat Petani Tebo (SPT), 50 orang rekannya datang ke pos tersebut.
Peristiwa itu terjadi 27 Februari 2014, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, Indra yang menggunakan motor GL Pro bersama rekannya berselisih paham di lokasi kejadian. Akibatnya, terjadi pengeroyokan yang menyebabkan Indra meregang nyawa. Sedangkan temannya, Nick tidak diapa-apakan.
Tujuh pelaku menyerahkan diri ke Mapolda Jambi. Mereka adalah ŽJŽemi Hutabarat (28), Febrian (29), Zaidan (18), M Ridho (24), Deispa (28), Asmadi (33) dan Ayatullah Khomeni (25).Ž Belakangan, Jemi dan Febrian dibebaskan dan hanya dikenakan wajib lapor, dengan alasan tidak cukupp bukti untuk menetapkan keduanya sebagai tersangka.
(pds)
