JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Walikota Jambi Sy Fasha kaget mendengar adanya penolakan pasien DBD oleh Puskesmas Putri Ayu dan Rumah Sakit Abdul Manaf Kota Jambi. Oleh karenaya, dua kepala instansi itu segera dipanggil.
Akan saya panggil mereka, tegas Sy Fasha, dengan nada kesal.
Dia akan mencari tahu apa permasalahannya. Fasha juga meminta keterangan dari Ketua RT setempat terkait keluarga yang tidak memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Atas kejadian ini, Pemerintah Kota Jambi meminta maaf kepada keluarga korban atas kelalaian dan ketidak maksimalan pelayanan kesehatan yang dilakukan Puskesmas dan RS.
Cukup lampirkan SKTM saja bisa, tegasnya.
Apabila kesalahan memang dari tenaga kesehatan Kota Jambi, Pemkot akan membenahinya. Kejadian ini diketahui ketika keluarga korban, Asnadi melaporkan ke DPRD Provinsi Jambi.
Dalam laporannya itu, Asnadi mengaku ada pasien DBD dari daerahnya yang di bawa berobat ke Puskesmas Putri Ayu, tapi ditolak. Tak hanya Puskesmas, pasien DBD yang sudah dalam kondisi kritis itu juga sempat dirujuk ke RS Abdul Manap Kota Jambi. Tapi juga ditolak.
Akhirnya pasien itu meninggal. Kok pasien yang hendak berobat malah ditolak, katanya, saat mengadu ke DPRD Provinsi Jambi.
(cr2)
