JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Pedagang Pasar Handil, keberatan sewa lapak yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi senilai Rp6,6 juta. Harga itu dianggap tidak sesuai dengan ukuran lapak 2 X 1,5 Meter.
Hal ini diungkapkan oleh seorang pedagang sayur mayor, Sumarni (38). Dikatakannya, sewa itu diluar pembayaran listrik dan air. Itu belum termasuk bayar listrik dan air per harinya, ungkap Sumarni, kepada jambiupdate.com, Minggu (15/3).
Dia mengharapkan, subsidi sewa lapak yang dijanjikan Pemkot Jambi segera direalisasikan. Sehingga pedagang tidak terlalu berat membayar biaya sewa dan biaya lainnya yang mencapai lebih dari Rp 8 juta per tahun. Kalau ada subsidi jadi sedikit terbantu, pungkasnya.
Walikota Jambi, Sy Fasha saat dikonfirmasi jambiupdate.com, menyebutkanwacana subsidi sewa tempat bagi pedagang pasar Handil masih dikaji, terlebih lagi hal itu merupakan usulan dari masyarakat.
Itu perlu kami kaji lagi hukumnya bagaimana, kata Sy. Fasha.
Disampaikannya, nantinya kajian yang paling utama adalah menyiapkan payung hukum yang jelas terkait subsidi sewa tempat bagi pedagang pasar Handil. Kalau memang dibenarkan oleh aturan kami akan pelajari dan kami akan berikan bantuan subsidi nantinya, jelasnya.
(cr2)
