JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Bandara STS Jambi memang sudah lama mendambakan Instrument Landing System (ILS). Alat ini mengantisipasi kepulan asap yang menyulitkan para Pilot mendaratkan pesawatnya.
Jika runway bandara dilengkapi ILS Pilot dan penumpang akan happy ending mendarat di Jambi.
ILS ini memberikan panduan kepada pilot yang akan mendaratkan pesawat. Alat ini mengkombinasikan sinyal radio. Di banyak tempat ada lampu-lampu berintensitas tinggi (high-intensity lighting arrays) agar pesawat dapat mendarat dengan aman dalam keadaan Instrument meteorological conditions (IMC).
Seperti langit-langit rendah, jarak pandang yang kurang karena kabut, hujan, atau salju. Jika sudah terpasang ILS, kabut asap dengan jarak pandang 1.500 meter, pesawat sudah bisa landing.
Tahun 2016 kita mendapatkan bantuan ILS itu, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ridham Priskap Selasa (21/4).
Fasilitas pengamanan yang lain tahun 2015 ini juga akan disiapkan oleh Airnav.
Saya sudah bertemu dengan Dirut Airnav. Katanya fasilitas pengamanan penerbangan sedang dipersiapkan, ujarnya lagi. Kata dia, ILS di Bandara memang sangat diperlukan untuk mengantisipasi jarak pandang. Apalagi Jambi selalu dilanda kabut asap setiap tahunnya.
Kurang dari 2000 saja biasanya tidak bisa tembus. Nanti, dengan adanya alat itu bisa membantu penerbangan, tambahnya. (fth)
