JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Persaingan yang ketat di era sekarang tentu membuat UMKM harus gencar memasarkan produk andalannya. Bukan hanya bersaing dengan pasar lokal daerah namun UMKM Jambi juga harus bisa menembus pasar nasional. Terbukti, hingga Maret 2016 ini tercatat sudah terdapat 8 UMKM Jambi yang sudah menembus pasar nasional.
Zainel Wati, selaku Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi, mengatakan, bahwa saat ini produk UMKM Jambi sudah banyak yang masuk pasar nasional dan berhasil masuk ke Carrefour yang merupakan perusahaan ritel terbesar di Indonesia.
Ya, sudah banyak UMKM Jambi yang berhasil masuk Carrefour . Produknya juga sudah menyebar luas di seluruh Carrefour yang ada di Jabodetabek, Jogja, Solo dan Medan, ungkap Zainel .
Pekan lalu lanjut Zainel, juga sudah ada produk UMKM Jambi yang berhasil memasuki pasar Carrefour Palembang. Dengan ini akan semakin menambah daftar UMKM Jambi yang berhasil masuk ke pasar nasional dan memasuki ritel-ritel besar.
Untuk produk UMKM Jambi yang sudah masuk ke pasar nasional ini dikatakannya memang lebih didominasi dengan produk kuliner. Berbagai produk yang telah berhasil masuk ke pasar nasional yakni seperti Keripik Ilham, Kerupuk Bawang Adila, Stik Kedelai dan lain sebagianya.
Mudah-mudahan akan terus banyak UMKM yang produknya bisa masuk ritel, kalau di Jambi sendiri sudah banyak UMKM yang produknya masuk ke supermarket dan mini market yang ada di Jambi, terangnya.
Bukan hanya mampu memasuki pasar nasional, Produk UMKM juga harus mampu untuk menembus pasar internasional. Namun untuk ini masih perlu kesiapan dari UMKM seperti kualitas produk yang semakin diperbaiki.
Kalau perlu ekspor asal UMKMnya siap. Kalau ekspor artinya kualitas produk baik,kuantitas juga harus dijaga dan yang tak kalah penting adalah disiplin waktu, tegasnya.
Disiplin itu kunci UMKM kalau mau maju, akunya.
Salah satunya diakui oleh Zaitun, Pemilik Keripik Ilham ini bahwa produk rempeyek miliknya sudah memasuki Carrefour sejak beberapa bulan lalu. Untuk bisa menembus Carrefour diakuinya berbagai persiapan produk menjadi perhatian penting mulai dari kualitas produk, keunikan, rasa, kemasan , perizinan dan sebagainya.
Banyak syaratnya, namun kalau pelaku UMKM yang lain siap dan yakin mudah-mudahan bisa menembus Carrefour, tuturnya. (yni)