JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - ŽPelaku pemalsuan uang, Ano Bin Aman akhirnya tewas setelah dikeroyok warga di Jembatan Genit Jalan Tubagus Angke, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (25/10).
Dia menggunakan uang palsu saat bertransaksi untuk berkencan dengan perempuan inisial AS.
Kapolsek ŽTanjung Duren, Kompol Zaky Nasution mengatakan, saat mengamankan Ano di lokasi, kondisi pelaku sudah memprihatinkan.
"Ketika dibawa ke polsek memang kondisinya babak belur dan bau karena dia sempat melarikan diri dengan loncat ke kali. Tidak lama dia naik dan dibawa ke sini (polsek)," kata Zaky saat dikonfirmasi, Rabu (26/10).
ŽSaat tiba di polsek, Ano mengeluhkan sakit di bagian kepala.
Polisi kemudian membawa Ano ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, pukul 08.00 WIB.
Ž"Sekitar pukul 11.30 dia meninggal. Kami lapor ke pihak keluarga untuk dilakukan autopsi tapi pihak keluarga menolaknya," jelas dia.
Sementara itu, mengenai kasus uang palsu yang dilakukan Ano, polisi menutupnya.
Sebab, berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan adanya pelaku lain. Ž
Ž"Dia pemain tunggal, jadi kasus ini akan kami hentikan," tutup Zaky. (Mg4/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com
