iklan Wisata air panas di Kecamatan Semurup, Kabupaten Kerinci.
Wisata air panas di Kecamatan Semurup, Kabupaten Kerinci.

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Kabupaten Kerinci pantas diberi julukan Sekepal Tanah Surga Yang Terjatuh di Bumi. Daerah yang berada di wilayah Barat Provinsi Jambi ini memiliki sejuta lokasi wisata yang asri.

Salah satu lokasi wisata itu adalah Air hangat Semurup. Titik panas akibat aktivitas vulkanik membuat  kolam air panas yang mengeluarkan asap belerang.

Lokasi ini terletak di Desa Baru Air Hangat, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci. Lokasi tidak terlalu jauh dari pusat kota, yakni hanya berjarak 11 kilometer dari Sungaipenuh.

Semurup merupakan ibukota kecamatan Air Hangat. Awalnya, Semurup berkembang dari perkampungan di pinggiran bukit Koto Payung Semurup Tinggi, kemudian membentuk tiga luhah (tiga kelurahan). Tiga luhah arah timur sampai ke desa pendung, ke utara sampai Desa Baru Air Hangat dan ke arah selatan desa Sawahan.

Kawasan wisata air hangat Semurup setiap hari didatangi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Keunikanya membuat air panas semurup diburu oleh para penikmat wisata alam tersebut.

Air Panas Semurup  berupa kolam yang memiliki luas 15 meter persegi dengan kedalaman 5 meter. Airnya tampak berwarna kebiruan dan mengeluarkan asap seraya menunjukkan suhu tinggi sekira 80 derajat celcius.

Menurut penuturan warga, dahulu suhu air mencapai 100 derajat celsius. Tidak salah bila para pengujung memamfaatkannya untuk merebus berbagai makanan seperti pisang dan telor.

Menariknya lagi, air panas ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang dapat mengobati berbagai penyakit kulit dan reumatik. Untuk mempermudah, pihak pengelola telah menyiapkan lokasi pemandian untuk para pengujung.

"Selain untuk merebus telur dan pisang, biasanya pengunjung datang kesini untuk mandi. Karna dapat menghilangkan beberapa penyakit," ujar Wati, salah satu pedang diwawancari dilokasi.

Karena suhunya yang panas, Air Panas Semurup dijaga ketat. Pemkab Kerinci juga membuat pagar dengan pintu gembok. Untuk melihat secara dekat, butuh izin petugas. (adi)

 


Berita Terkait



add images