iklan Dr Zakir Naik dan Abu Janda.
Dr Zakir Naik dan Abu Janda.

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Video terbuka seorang pria yang mengaku bernama Abu Janda membuat heboh jagad maya. Abu Janda membuat video terbuka untuk ulama kondang Dr Zakir Naik yang saat ini sedang melakukan safari dakhwa di enam kota di Indonesia.

Dalam video tersebut, ia mengaku bernama Permadi Arya dan biasa dipanggil dengan sebutan Ustaz Abu Janda.

Abu Janda mengaku kecewa dengan penafsiran Dr Zakir Naik terkait surat Al Maidah ayat 51 bahwa umat Islam dilarang memilih pemimpin non Muslim.

Menurut Abu Janda, Dr Zakir Naik mengabaikan penyebab turunnya ayat tersebut atau Azbabun Nuzulnya. Menurutnya, ayat itu diturunkan pada masa perang dan sudah tidak relevan dengan kondisi sekarang ini.

Saya hormat pada Anda, Dokter. Tapi jujur saya kecewa pada tafsir Anda yang tak pedulikan aspek Azbabun Nuzulnya, ucap Abu Janda dalam video itu.

Abu Janda mengatakan, awalnya dia berjanji kepada seseorang untuk hadir di acara Dr Zakir Naik agar dia bisa berdebat dengan ulama asal India itu.

Namun niat itu diurungkan karena dia merasa kecewa. Berikut ini 5 alasan Abu Janda batal hadir di acara Dr Zakir Naik:

1. Zakir Naik lebih senang mendebat non muslim dgn harapan pada akhir debat sang non muslim bisa disadarkan untuk menjadi Mualaf. ini adalah POLA dakwah beliau

2. Karena saya seorang Muslim maka saya urungkan debat tersebut karena juga tidak ada hal sangat prinsipil yg perlu diperdebatkan dengan beliau

3. NGANTRI. karena begitu banyak fans, seperti kita lihat sendiri, begitu banyak yg antri ingin bertanya, maka SESI TANYA JAWAB tidak mungkin afdol (ideal) krn pasti dikasih jatah waktu sedikit

4. Oleh sebab itu saya putuskan untuk membuat video ini.. berisikan RESPON SAYA terhadap dakwah beliau, terutama ditujukan utk video debat beliau dgn seorang perempuan soal PILKADA yg viral

5. Semoga ada panitia acara yang melihat video ini & bisa meneruskan nya lagi pada beliau, dan bila berkenan memberikan tanggapan balik *semoga*

Pola pikir Abu Janda yang mirip seperti pemikiran kebanyakan umat Kristen kerap dikritisi Dr Zakir Naik lewat ceramahnya.

Menurut Dr Zakir Naik, kalau ayat suci harus mengikuti modernisasi dan perkembangan zaman, maka kitab suci tidak perlu ada.

Dr Zakir Naik pun menceritakan bahwa banyak pesan suci dalam Kibat Bibel yang diubah lantaran tokoh-tokoh Kristen menganggap ada beberappa ayat dalam Bibel sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga perlu diubah dan diamandemen.

Dr Zakir Naik mencontohkan, dalam kita Bibel, umat Kristiani diharuskan untuk mengenakan hijab dan dilarang meminum minuman keras. Namun kebanyak umat Kristiani mengabaikannya karena hal itu dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman.

Jika Anda baca Injil dalam Tomothy 1 ayat 2:9, dikatakan bahwa wanita haruslah berpakaian yang tertutup, anggun, dan menutup kepala, ucap Dr Zakir Naik dalam salah satu videonya.

Lebih jauh tercantum dalam Corinthians 1 ayat 11:5-7 bahwa wanita yang tak menutup kepala maka dia tak menghormati kepala, tambah Dr Zakir Naik.

(one/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait