iklan Jamaah haji makan bersama dipemondokan, karena catering belum beroperasi pasaca Armina.
Jamaah haji makan bersama dipemondokan, karena catering belum beroperasi pasaca Armina.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Akibat belum beroperasasinya bus Shalawat untuk mengantar jamaah haji ke Masjidil Haram dan kondisi sebagian jamaah yang kelelahan, maka jamaah haji (JH) tidak serentak melaksanakan Tawaf Ifadah sebagai salah satu rukun haji.

Hal ini diakui Ketua Kloter 20 EHA Jambi, H. Ramli bahwa jamaah tidak serentak melaksanakan Tawaf Ifadah. Sebagian jamaah sudah melaksanakannya begitu tiba di Makkah, sementara sebagian lagi masih menunggu hingga bus Shalawat beroperasi.

 Bagi yang kuat langsung Tawaf Ifadah. Tapi bagi yang uzur istirahat dulu. Jadi sambil menunggu hari-hari mereka sebelum ke Madinah mereka salat di Masjidil Haram dan bisa melaksanakan Tawaf Ifadah, ujar Ramli saat dihubungi kemarin.

Begitu juga bagi JH Kloter 24 bahwa sebagian sudah menyelesaikan Tawaf Ifadah. Sedangkan bagi jamaah uzur dan capek serta kurang sehat masih menunggu situasi kondisi badan mereka kembali fit.

Karena sampai hari ini bus Shalawat belum beroperasi dan rencananya Rabu (06/09) hari ini. Sementara catering juga masih mandiri dan sebagian jamaah masih masak sendiri, beber H. Bustamin Ketua Kloter 24 kemarin.

Hal yang sama juga diakui Ketua Kloter 22 EHA Jambi, H. Ismail bahwa pihaknya sudah menggelar rapat bersama Karu dan Karom sebagai persiapan Tawaf Ifadah. Walaupun sebagian jamaah sudah melaksanakan Tawaf Ifadah secara mendiri.

Insya Allah nanti bada Maghrib (kemarin, red) kita melaksanakan Tawaf Ifadah. Apalagi bus Shalawat mulai 5 September sudah berperasi mulai pukul 12.00 WAS dan catering mulai besok (hari ini,red), jelasnya.

Sedangkan Kloter 25 EHA Jambi juga akan melaksanakan Tawaf Ifadah, karena bus Shalawat sudah beroperasi. Insya Allah mala mini kami akan dorong jamaah ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Tawaf Ifadah, beber H. Muhammad Ali Kloter 25 kemarin. (kta)


Berita Terkait



add images