JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Akibat mengkonsumsi makan yang sudah basi di pemondokan, maka tig orang jamaah haji asal Tanjabbar keracunan. Ketiganya terpaksa dirawat di pemondokan dan harus diinfus petugas kesehatan.
Hal ini diakui TKHI Kloter 25 EHA Jambi, Dr. H. Fachreza bahwa ketiga jamaah tersebut membeli nasi di luar pemondokan. Karena catering jatah dari pemerintah terhenti pasca Armina.
Kemarin ada jamaah yang keracunan makanan sebanyak 3 orang. Ketiganya muntah-muntah dan menceret karena makan makanan yang sudah basi, aku Fachreza saat dihubungi lewat WA kemarin.
Walaupun sempat diinfus di pemondokan, tetapi kondisi ketiga jamaah tersebut sudah membaik. Alhamdulillah dapat ditangani, mereka kami infuse di hotel dan paginya mereka sudah baikan, bebernya.
Keracunan ini dikatakannya Fachreza diakibatkan jamaah lalai, karena makanan tersebut dibeli jamaah pagi hari dan baru di makan pada siang harinya. Sehingga menyebabkan jamaah muntah dan diare.
Jamaah memang tidak diperkenankan untuk masak di hotel. Sementara catering baru mulai beroperasi Rabu (06/09), sehingga jamaah membeli makanan di luar pemondokan, jelasnya.
Mengenai kondisi jamaah yang lainnya, Fachreza mengakui bahwa kondisi jamaah Kloter 25 dalam kondisi baik. Tetapi memang sebagian mereka terserang ISPA, tetapi sudah mendapatkan perhatian dari tim medis. (kta)