iklan Jemaah Haji Jambi.
Jemaah Haji Jambi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Akibat tidak pakai kaca mata hitam di siang hari untuk melindungi mata dari potensi kerusakan akibat sinar matahari, maka puluhan jamaah haji (JH) asal Provinsi Jambi terserang sakit mata. Kejadian ini dimulai saat di Arafah hingga saat ini.

Mereka berasal dari Kloter 20 sebanyak 1 orang, Kloter 21 sebanyak 2 orang, Kloter 22 sebanyak 14 orang, Kloter 24 sebanyak 10 orang dan Kloter 25 sebanyak 6 orang. Jadi total jamaah yang terserang sakit mata sebanyak 33 orang jamaah.

Hal ini diakui TKHI Kloter 22, Dr. Hj. Rumiyati bahwa sebanyak 14 jamaahnya menderita sakit mata. Mereka langsung diterapi dan diminta pakai kaca mata, karena kemungkinan mereka alergi debu selama di Armina.

Tapi sulit sekali karena masyarakat kita ini susah untuk berprilaku sehat. Untuk diisolasi tidak mungkin, karena saat ini di Arafah dan jamaah gabung satu tenda. Sehingga bisa cepat menular, aku RUmiyati saat dihubungi lewat WA kemarin.

Namun demikian kondisi jamaah saat ini sudah mulai membaik setelah tiba di pemondokan. Jadi sekarang tinggal 3 orang lagi yang sakit mata. Mudah-mudahan ke depan tidak menular lagi, harapnya.

Hal yang sama diakui TKHI Kloter 24, Dr. H. Amriza bahwa sekitar 10 persen jamaahnya menderita sakit mata saat di Mina. Penyebabnya kemungkinan iritasi dari debu pasir saat Arafah dan Mina atau mungkin juga karena infeksi.

Kita sudah berikan obat tetes mata dari Sektor. Alhamdulillah saat ini tidak ada lagi keluhan sakit mata dari jamaah kita, bebernya.
Untuk keduanya TKHI ini meminta jamaah untuk menjaga kesehatannya dan mematuhi segala larangan yang dibuat pihak tenaga kesehatan. Pakai kaca mata ketiga bepergian dan cuci tangan usai kegiatan.

Kita menyarankan mereka cuci tangan pake sabun, karena tangan kita habis ngucek mato terus salaman dengan orang lain bisa menyababkan menular. Sehingga penyakit ini bisa menyebar kemana-mana, pintanya.

Gejalanya meliputi mata berair, kemerahan dan gatal parah. Cara terbaik untuk meredakannya adalah dengan menggunakan air dingin untuk mencuci muka dan mata.

Bila masalah mata terjadi, pasien harus menggunakan obat tetes khusus, termasuk larutan pelumas dan tetes anti alergi. Ini tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya. (kta)


Berita Terkait



add images