JAMBIPUDATE.CO, JAMBI - Hingga hari ke-24 jamaah haji (JH) asal Jambi berada di Makkah, sebanyak 13 jamaah haji asal Jambi meningga dunia di Tanah Suci. Mereka dinyatakan meninggal dunia baik sebelum maupun setelah pelaksanaan rukun haji (Armina).
Hal ini dibenarkan Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi melalui Kasubag Humas, Thoib saaat dihubungi kemaren. Dikatakan Thoib, penyebab jamaah meninggal selain karena memiliki riwayat sakit dari Jambi juga karena cuaca yang cukup ekstrem.
Semua jamaah haji yang meninggal dunia karena sakit. Mereka rata-rata memiliki penyakit dari Jambi dan ada juga yang baru terdeteksi saat berada di Arab Saudi, ujar Thoib.
Menurut Thoib, sesuai aturan yang berlaku maka jenazah jamaah haji tidak akan dibawa pulang ke negara asal. Selain prosesnya tidak mudah, biaya yang dikeluarkan juga cukup mahal, akunya.
Selain itu, jumlah jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci tahun ini meningkat tajam dari tahun 2016 lalu. Dimana tahun lalu yang meninggal sebanyak 4 orang, sedangkan pada tahun 2017 ada sebanyak 13 jamaah, padahal JH baru berada di Makkah. (kta)