iklan MASIH MISTERIUS: Rumah kosong yang menjadi tempat singgah Suharto diberi police line usai kejadian kemarin. Rumah itu berjarak sekitar 100 meter dari SPBU Nglejok, Kelurahan Kuripan, Purwodadi. (WARGA FOR RADAR KUDUS)
MASIH MISTERIUS: Rumah kosong yang menjadi tempat singgah Suharto diberi police line usai kejadian kemarin. Rumah itu berjarak sekitar 100 meter dari SPBU Nglejok, Kelurahan Kuripan, Purwodadi. (WARGA FOR RADAR KUDUS)

JAMBIUPDATE.CO, GROBOGAN Peristiwa menggemparkan terjadi di Kelurahan Kuripan, Purwodadi, sekitar pukul 11.00 kemarin. Tepatnya di sebuah rumah kosong, berjarak sekitar 100 meter dari SPBU Nglejok.

Suharto, warga Desa Jipang, Penawangan, diduga menjadi korban penembakan atau penusukan sebanyak empat kali di paha kiri dan kanan. Meski luka-luka, laki-laki itu masih sempat berjalan. Warga sekitar yang melihatnya kemudian segera membawa ke RSUD R Seodjati Purwodadi. Ketika diberi pertolongan warga, Suharto sudah kehilangan banyak darah. Ia juga tampak linglung ketika ditanya.

Kabar penembakan tersebut langsung ditangani Satreskrim Polres Grobogan. Mereka menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi. Aparat juga memasang garis polisi di rumah kosong yang kadang disinggahi korban.

Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Suwasana mengatakan, tim tak luput melakukan pemeriksaan di dalam rumah kosong yang belum dilengkapi pintu dan jendela tersebut. Di lantai teras rumah, ditemukan darah yang masih segar.

Saat kami ke sana masih ada darah segar. Sementara korban dalam proses perawatan di RSUD Purwodadi, kata AKP Suwasana.

Dia mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan di RSUD R Soedjati Purwodadi, ada empat luka di bagian paha. Yaitu dua luka di paha kanan dan dua luka di paha kiri.

Lukanya ini sampai tembus. Apakah ini korban penembakan atau penusukan menggunakan besi, kami masih menunggu keterangan dari dokter yang merawat, ujarnya.

Sementara itu, ketika dilakukan pemeriksaan apakah ada selongsong peluru atau peluru di lokasi kejadian, pihaknya mengaku tidak menemukan. Sehingga peristiwa itu masih misterius.

Untuk peluru bekas tembakan di lokasi kejadian belum kami temukan. Selain itu, dari keterangan pihak keluarga, korban sudah lama meninggalkan rumah dan memilih singgah di bangunan kosong itu (TKP, Red), terang dia.

Kasatreskrim menambahkan, ada saksi di dekat lokasi yang sempat mendengar suara letupan senjata. Namun untuk kepastiannya, kami menunggu hasil pemeriksaan tim dokter, ucapnya. (ks/mun/aji/top/JPR)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images