iklan Ilustrasi Siswi Hamil (Getty Images)
Ilustrasi Siswi Hamil (Getty Images)

JAMBIUPDATE.CO, Kepolisian di Tanzania menangkap lima siswi yang sedang hamil di luar nikah dan memburu para lelaki yang harus bertanggung jawab atas kehamilan tersebut.

Para siswi itu ditangkap beserta orang tua mereka di utara Kota Tandahimba atas perintah komisaris distrik setempat.

Namun akhirnya para siswa yang hamil itu dibebaskan setelah membayar uang jaminan. Pejabat setempat, Mohammed Azizi mengatakan, penangkapan tersebut merupakan bagian dari usaha untuk memberikan efek jera. Data menunjukkan bahwa lebih dari 50 anak perempuan hamil selama 24 bulan terakhir.

Pemerintah Tanzania dikenal dengan sikap keras terhadap anak sekolah yang hamil. Para siswi yang melakukan itu dilarang melanjutkan pendidikan bahkan setelah melahirkan anak.

Presiden Tanzania John Magufulli mengatakan, orang-orang yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut juga harus diberi hukuman penjara sehingga hal tersebut tidak terulang. Menurutnya, para siswi yang hamil bisa mengganggu ketika sedang menerima pelajaran di sekolah.

"Di tengah kelas matematika siswi itu mungkin akan bertanya kepada guru di kelas agar mereka bisa pergi keluar dan menyusui bayinya yang menangis," kata Magufuli.

Dia juga tidak setuju kepada kelompok hak asasi manusia yang terus mendesak pemerintah agar mengizinkan siswi yang sedang hamil diizinkan untuk pergi ke sekolah.

"Saya memberikan pendidikan gratis bagi siswa yang benar-benar serius untuk belajar, harusnya lembaga tersebut buka saja sekolah sendiri, jangan mendesak pemerintah," kata Magufulli. (iml/JPC)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images