iklan jong un
jong un

JAMBIUPDATE.CO, - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-In mengatakan, ia bersedia duduk bersama pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un. Ini disampaikan dengan adanya sambutan baik dari masyarakat internasional atas kesepakatan Pyongyang untuk mengirim atletnya ke Olimpiade Musim Dingin di Korsel.

Olimpiade di Pyeongchang yang akan diadakan pada bulan depan telah lama dibayangi oleh masalah-masalah geopolitik. Masalah rudal Korut yang bisa mencapai AS, dan juga uji coba nuklir yang digadang-gadang sebagai nuklir terkuat sampai saat ini.

Pyongyang pernah memboikot Olimpiade Musim Panas tahun 1988 di Seoul. Namun akhirnya pada hari Selasa kemarin dalam sebuah perundingan pertama kalinya setelah dua tahun, Korut sepakat untuk mengirim atlet dan pejabat ke acara tersebut.


"Itu baru permulaan. Kemarin adalah langkah pertama dan saya pikir, kami memiliki awal yang baik" kata Moon seperti dilansir AFP, Rabu, (10/1).

Menurut Moon, mengajak Korut ke perundingan untuk denuklirisasi adalah langkah selanjutnya yang harus diambil. Ia bersedia mengadakan pertemuan kapan saja selama berada dalam kondisi yang benar.

Moon telah lama mendukung keterlibatan Korut untuk membawanya ke meja perundingan mengenai program-program senjata yang dilarang yang telah membuat khawatir AS dan masyarakat global.

"Kami tidak memiliki perbedaan pendapat dengan AS," ujar Moon bersikeras.

Ia mengatakan, mereka memiliki pemahaman tentang keamanan, bekerja sama, dan keduanya terancam oleh senjata nuklir dan rudal Korut.

Namun dia menekankan bahwa tujuan sanksi adalah membawa Korut ke perundingan. Sanksi dan tekanan yang lebih kuat bisa saja meningkatkan ketegangan dan menyebabkan konflik bersenjata.

"Tapi syukurlah, Korea Utara datang untuk berdialog sebelum ketegangan semakin meningkat," kata Moon. (iml/JPC)


Berita Terkait



add images