iklan Selasar lantai Mezzanine Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) runtuh (Dok. JawaPos.com)
Selasar lantai Mezzanine Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) runtuh (Dok. JawaPos.com)

JAMBIUPDATE.CO, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum bisa memastikan secara detail penyebab ambruknya selasar Mezzanine Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, ada dua kemungkinan yang menyebabkan selasar tersebut ambruk.

Kepala Balitbang PU, Danis H Sumadilaga mengatakan, kemungkinan pertama ambruknya selasar Mezzanine Tower II Gedung BEI tersebut disebabkan oleh faktor konstruksi saat pertama kali dibangun.

"Itu kalau soal keamanan itu konstruksi untuk apa. Terus konstruksi lantai itu didesain seperti apa," ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Senin (15/1).

Faktor kedua adalah terkait beban konstruksi dari selasar Mezzanine Tower II Gedung BEI tersebut. Saat dibangun, setiap selasar memiliki kapasitas beban maksimum untuk digunakan.

"Kemudian beban maksimum berapa," tambahnya.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan salah satu dari dua penyebab tersebut. Yang jelas, ambruknya suatu bangunan tidak terlepas dari faktor-faktor itu.

"Kita harus melihat dari dua sisi yaitu faktor konstruksi dan kedua faktor bebannya. Fungsinya semula apa waktu di desain itu? Faktor konstruksinya saya belum melihat persis untuk apa pada saat itu. Jadi antara konstruksi dan beban yang terjadi," tandasnya. (ce1/hap/JPC)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images