iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Meski masa registrasi ulang nomor prabayar pelanggan jasa telekomunikasi berakhir tanggal 28 Februari 2018, namun pelanggan tetap bisa melakukan registrasi sampai dengan pemblokiran total tanggal 1 Mei 2018.

Operator jaringan seluler  Telkomsel pun masih memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan registrasi nomor prabayar melalui SMS.

Caranya,  dengan mengetik  ULANG<spasi>NIK#Nomor KK# kirim ke 4444, atau melalui  akses *444#, Call Center 188, website tsel.me/registrasi, layanan virtual assistance (LINE, Facebook Messenger, Telegram), mesin pelayanan mandiri MyGraPARI, web dan aplikasi MyTelkomsel, serta pusat pelayanan pelanggan GraPARI.

General Manager External Corporate Communications Telkomsel,  Denny Abidin mengatakan, melihat tingginya antusiasme pelanggan dalam melakukan registrasi nomor prabayar, Telkomsel tetap membuka saluran pelayanan bagi pelanggan untuk melakukan registrasi.

Kami juga optimis seluruh pelanggan Telkomsel dapat teregistrasi sesuai jadwal, katanya.

Denny juga menambahkan, bahwa pelanggan yang tidak bisa melakukan panggilan telepon maupun mengirim SMS karena layanannya sudah diblokir bertahap, tetap dapat melakukan registrasi. Setelah registrasi berhasil, secara otomatis pelanggan dapat kembali menikmati layanan untuk berkomunikasi seperti biasa.

Sementara itu, mengenai jumlah pelanggan Telkomsel di Jambi yang sudah melakukan registrasi, pihaknya mengatakan data tersebut belum bisa  mendapatkan jumlah pelanggan di Jambi yang sudah melakukan registrasi. Sebab data tersebut langsung masuk ke pusat.

Tak hanya operator seluler plat merah saja, XL Axiata pun masih membuka kesemepatan pelanggan prabayarnya untuk melakukan registrasi ulang.

Regional Sales Manager XL Center Jambi Zulkarnain  mengatakan,  XL Axiata masih memberikan  kesempatan bagi pelanggannya  untuk melakukan registrasi ulang .

Masih bisa , katanya singkat.  Pemblokiran  layanan secara bertahap terhadap pelanggan yang tidak melakukan registrasi ulang sampai dengan 28 Februari 2018 dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut, mulai 1 Maret 2018, dilakukan pemblokiran layanan panggilan keluar (outgoing call) dan layanan pesan singkat keluar (outgoing SMS).

Dalam keadaan ini, pelanggan masih dapat melakukan registrasi di semua channel yang tersedia baik SMS ke 4444 , ke  GraPARI maupun gerai XL Center  dan gerai operator seluler lainnya.   Untuk membuka pemblokiran  pelanggan hanya perlu  melakukan  dukcapil.

Apabila pelanggan tidak melakukan registrasi sampai tanggal 31 Maret 2018, maka mulai 1 April 2018 dilakukan pemblokiran layanan panggilan masuk (incoming call) dan menerima layanan pesan singkat (incoming SMS). Dalam keadaan ini, pelanggan pun masih tetap dapat melakukan registrasi baik dengan mengakses SMS ke 4444. Untuk membuka pemblokiran  pelanggan hanya perlu  melakukan  dukcapil.

Apabila pelanggan tidak melakukan registrasi sampai tanggal 30 April 2018, maka pada tanggal 1 Mei 2018 dilakukan pemblokiran total. Dalam keadaan ini, tidak dapat melakukan panggilan dan SMS keluar, tidak bisa menerima telepon dan SMS, serta tidak dapat menggunakan layanan data internet, namun tetap dapat melakukan registrasi dengan mengakses SMS ke 4444 . Untuk membuka pemblokiran  pelanggan hanya perlu  melakukan  registrasi  dukcapil.

Sementara itu,  mengenai jumlah pelanggan yang sudha melakuakn registrasi , Ia mengatakan   data spesifik jumlah pelanggan di Jambi yang sudah melakuakan registrasi belum direkapitulasi. Saat ini data yang ada hanya secara nasional, dimana XL Axiata memiliki pelanggan sekitar 54,5 juta per Februari 2018, sedangkan pelanggan prabayar yang sudah melakukan registrasi  sebanyak 32 juta per 27 Februari 2018 kemarin. (yni)


Berita Terkait