iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Tantangan untuk mewujudkan keadilan ekonomi masyarakat menjadi pertimbangan utama Prabowo Subianto ketika memilih Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden mendampingi beliau di Pemilu Presiden 2019 nanti.

Pernyataan ini disampaikan Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra Sutan Adil Hendra (SAH) di saat deklarasi pencalonan Prabowo Sandi di Kertanegara (9/8) kemarin.

"Pertimbangan bahwa Sandi yang berlatar belakang pengusaha nasional yang memiliki kapasitas untuk memperbaiki ekonomi bangsa, menjadi pertimbangan utama bapak Prabowo Subianto dalam menentukan calon wakil presiden untuk mendampinginya."

Masalah ekonomi ini menjadi tantangan utama Indonesia saat ini, karena kita tidak bisa berdiam diri ketika ketimpangan ekonomi makin melebar, keadilan makin jauh dari cita - cita Kemerdekaan, maka untuk mengatasi ini perlu sosok yang mengerti praktek ekonomi secara baik dan mendalam, dan kriteria ini ada Sandiaga Uno, jelas pimpinan komisi DPR tersebut.

Selain itu SAH juga mengatakan ada beberapa alasan lain mengapa cawapresnya pak Prabowo itu jatuh pada Sandi, yang paling kuat tentunya dukungan dari partai koalisi lain seperti PAN dan PKS.

"Selain masalah ekonomi tentu bapak Prabowo Subianto mendengar sikap dari partai koalisi lain seperti PAN dan PKS yang jelas - jelas menerima figur Wakil Gubernur DKI ini, ketika koalisi lain mendukung tentu harus menjadi pertimbangan dari beliau, karena ini semua untuk kebaikan bangsa, kebersamaan membangun Indonesia," imbuhnya.

SAH sendiri selaku Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi menilai keputusan bapak Prabowo memilih Sandi mencerminkan keterwakilan daerah, antara Jawa dan luar Jawa, dan ini bagus untuk persahabatan sesama anak bangsa.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ini SAH meyakini pasangan Prabowo Sandi akan mendapat dukungan luas dari masyarakat dan akhirnya bisa menjadi Presiden dan Wakil presiden Indonesia 2019 - 2024. Demi mewujudkan ini SAH mengatakan siap berjuang dengan setiap anak bangsa dalam Pemilu 2019 nanti, agar perubahan yang kita harapkan bisa terwujud, Indonesia maju dan berkeadilan, tandasnya. (aiz)


Berita Terkait



add images