iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Kemarau panjang menyelimuti Provinsi Jambi. Hujan sudah lama tidak turun. Kekeringan mulai terasa di tatanan petani. Di Kota Jambi, 200 ha lahan pertanian yang mengalami kekeringan.

Damiri, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi mengatakan, sistem pertanian di Kota Jambi, tadah hujan. Kini hujan jarang turun, hal tersebut mengkhawatirkan terjadi gagal panen.

Sangat bergantung pada air hujan. Kalau cuacanya panas terus seperti ini maka kita khawatir banyak yang gagal panen, kata Damiri.

Dikatakannya, ada 200 dari 500 ha lahan pertanian yang ada di Kota Jambi mengalami kekeringan. Panen atau tidaknya hasil sawah tergantung pada hujan yang turun. Jika kondisi kemarau terus berlarut, maka, bisa jadi beberapa diantaranya mengalami gagal panen.

Kita sangat tergantung pada hujan. Para petani baru saja masuk musim tanam. Sekitar sebulan yang lalu mulai tanam. Kalau hujan tidak turun-turun, maka, sawah akan mengalami kekeringan. Saat ini saja 200 dari 500 hektar sawah petani sudah mengalami kekeringan, imbuanya. (hfz)


Berita Terkait



add images