iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARABUNGO - Beberapa bulan terakhir sering terjadi kelangkaan premium di seluruh Kabupaten Bungo. Hal ini dikarenakan kurangnya pasukan bahan bakar bersubsidi ini dari pihak Pertamina kepada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Edy, menejer SPBU Babeko saat diwawancarai mengatakan pasokan premium untuk SPBU nya dikurangi 50 persen. Hal inilah yang mempengaruhi terjadinya kelangkaan premium, dampak ini sangat dirasakan oleh masyarakat.

"Sebelumnya kita mendapat jatah 16 ton premium untuk satu hari, sekarang hanya diberikan 8 ton sata, itupun tidak setiap hari, hanya 6 kali dalam satu minggu. Inilah yang membuat terjadinya kelangkaan premium ," ucap Edy.

Dijelaskannya, saat pasokan premium masih 16 ton, minyak bisa tersedia sampai malam hari. Namun, karena dikurangi, saat ini premium hanya tersedia sampai siang dan sore hari saja.

"Kalau sekarang paling lambat sore sudah habis, kalau sudah habis maka kami hanya menjual pertalite dan pertamax saja sampai tutup. Jika premium habis maka masyarakat terpaksa membeli pertamax dan pertalite yang harganya jauh lebih mahal ," sebutnya. (ptm)


Berita Terkait



add images