iklan Atlet wushu kota jambi saat melakoni lomba di salah satu nomor Sanda.
Atlet wushu kota jambi saat melakoni lomba di salah satu nomor Sanda.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pada Cabang Olahraga (cabor) Wushu dalam gelaran Porprov XXII 2018 yang telah dipertandingkan di Mall Jamtos, kontingan Kota Jambi memborong lebih dari separuh medali emas yang disediakan pada cabor ini. Dimana Kota Jambi berhasil meraih 12 medali emas dari total 23 medali emas yang disediakan, disusul Tanjab Timur yang meraih 4 medali emas dan diperingkat ketiga ada Batanghari dengan 3 perolehan medali emas.

Kota Jambi memperoleh emas pada kelas yang bergengsi seperti kelas Sanda senior putra dan Taolu. Emas yang diperoleh Kota Jambi rata-rata juga pernah diraih pada porprov sebelum, dimana sebelumnya Wushu juga telah diperlombakan.

Ketua Pelaksana Cabor Wushu, Sagarosa menjelaskan, pada cabor Wushu ini memperlombakan dua nomor perlombaan yaitu nomor Taolu dan Sanda (tarung) berlangsung dari tanggal 17-21 November 2018 lalu. Jumlah atlet keseluruhan yang mengikuti ajang ini yaitu sebanyak 127 atlet dan 47 official. Kabupaten Bungo menjadi yang terbanyak mengirimkan atlet yaitu sebanyak 27 atlet sedangkan Merangin menjadi paling sedikit mengirim atlet yaitu sebanyak 4 atlet. " Kota Jambi rata-rata atletnya membawa pulang medali, dari 20 atlet setidaknya minimal membawa perunggu," katanya.

Untuk kategori yang dilombakan yaitu kelas junior putri terbagi dalam 4 kelas yaitu, 48 kilogram (kg) 52, 56 dan kelas 60 kg. Sedangkan untuk putra ada kelas juga dan kelas senior, dimana kategori junior putra terdiri dari 4 kelas yaitu 48, 52, 56 dan 60 kg. Adapun untuk kelas senior putra yaitu kelas 70 kg dan 75 kg.

"Saya berharap dari event ini ada atlet Provinsi Jambi yang mewakili Wushu Provinsi Jambi ke kejuaraan yang lebih tinggi. Event Porprov merupakan alat ukur dalam pembinaan atet-atlet yang dilakukan oleh para pengunus di daerah," katanya.

Ajang Porprov XXII 2018 juga bisa menjadi ajang pemanasan bagi atlet Wushu sebelum mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bulan Juni 2019. Kejurnas Wushu nantinya juga akan memperlombakan kelas Junior dan Senior, yang direncanakan di Provinsi Bangka Belitung, sekaligus menjadi ajang Pra PON bagi atet Wushu Senior.

Dari hasil Porporv ini nantinya atlet-atlet yang berbakat dan bertalenta dapat dijaring untuk dibina menjadi atlet andalan Wushu Provinsi Jambi. (kar)


Berita Terkait



add images