iklan

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Fikar Azami bersama sejumlah anggota Dewan lainnya yakni Ketua Komisi III Fajran, Sekretaris Komisi I Desrianto Khudri, dan Anggota Komisi II Drs.Mulyadi Yacoub Menghadiri acara pemberian penghargaan Indek Kelola Kinerja dan Efektivitas Pengelolaan APBD di Ball Room Djakarta Theater XXI Jakarta 18/11/2018.

Ketua DPRD mengapresiasi Pemerintah Kota Sungai Penuh dibawah pimpinan Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri yang kembali menorehkan prestasi yang cukup membanggakan bagi kota sungai penuh.

"Kita apresiasi kinerja eksekutif yang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 2,78 Persen,IPM 73,35 persen dab LPE 6,24 Persen," Ujar Fikar Azami.SH.MH.

Dia juga mengatakan selaku pihak legislatif pihaknya bersama dengan seluruh anggota dewan akan selalu mendukung eksekutif sejauh program-program tersebut untuk mensejahterakan masyarakat.

Sementara itu Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri, dalam mengawali sambutannya yang juga dipercayakan sebagai pemateri, mengaku berterima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada kota sungai penuh.

Dia juga mengatakan jika Kota Sungai Penuh, setelah berpisah dengan Kabupaten Kerinci, yang tersisa hanya potensi perdagangan dan jasa. Potensi itulah yang terus diusahakan untuk dikembangkan pihaknya.

"Kota Sungai Penuh SDA miskin, tidak seperti daerah jambi lainnya. Tidak punya mineral, batu bara dan sebagainya. Tapi bagaimana mensejahterakan masyarakat, kita melihat potensi yang dikembangkan," ungkapnya.

Dirinya menganggap bahwa kepala daerah tersebut merupakan Ceo perusahaan, sebuah perusahaan 85 persen kesuksesan adalah kemampuan dari Ceonya. Atas dasar itu dirinya bekerja keras, hal ini dikarenakan APBD Kota Sungai Penuh kecil terkecil se provinsi Jambi.

"Dengan potensi ini dirinya mulai membangun sungai penuh, infrastruktur yang tidak bagus sebelumnya. Alhamdulillah infrastruktur sudah semakin baik, mulai dari infrastruktur ekonomi hulu dan ekonomi hilir, ekonomi hilir seperti pasar-pasar yang sudah dilaksanakan saat ini," terangnya.

Langkah selanjutnya secara bersamaan dilaksanakan pemberdayaan masyarakat, memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa potensi Sungai Penuh adalah perdagangan.

"Sebelumnya Ibu Budi pergi kepasar, harus dirubah jadi ibu budi kepasar menjual sayur. Artinya perdagangan tidak hanya datang dari luar tapi juga dari dalam sungai penuh. Usaha tersebut terus dilakukan guna meningkarkan kesejahteraan masyarakat,"jelasnya.

Sementara itu Heri Susanto Chief Content Officer Kata Data dalam sambutannya memuji kota sungai penuh sebagai daerah yang tingkat kemiskinan paling kecil di provinsi jambi. yakni 2.1 persen. "Kita mengapresiasi kinerja pemkot sungai penuh yang dipimpin oleh H.Asyari Jaya Bakri yang mampu mencari terobosan sehingga mampu menurunkan angka kemiskinan di kota sungai penuh," Ungkapnya.

Dalam acara tersebut Walikota Sungai Penuh H.Asyafri Jaya Bakri bersama dengan bupati lombok barat H.Fauzan Khalid, Dirjen bina keuangan daerah Drs Syarifudin Khalid.MM,Presiden Firektur Lintas Arta Arya Dahar, Staf Pengajar UGM Dr.Gumilang Aryo juga dipercayakan menjadi pemateri.
Hadir dalam acara tersebut Deputi III Staf Kpresidenan bidang Kajian dan Pengelolaan isu-isu Ekonomi Strategis Dr. Deni Puspa Sari yang mana dalam sambutannya juga mengapresiasi kinerja pemkot sungai penuh,Dalam acara tersebut hadir juga sejumlah bupati dan walikota penerima penghargaan, ada beberapa kategori, ada kategori Kesehatan,pendidikan,kesejahteraan dan lainnya..Kota Sungai Penuh berhasil meraih penghargaan dibidang kesejahteraan masyarakat.(adi)


Berita Terkait



add images