iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Tata Niaga Komoditi Perkebunan yang tengah dibahas DPRD bersama Pemprov Jambi disebut sebagai salah satu upaya mengatasi persoalan anjloknya harga komiditi perkebunan di Jambi.


Hal itu disampaikan Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston usai menemui ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Lintas Paguyuban Provinsi Jambi yang berunjuk rasa terkait anjloknya harga komoditi kelapa dalam di Jambi.

"Jadi soal harga komoditi itu, DPRD melalui Panitia Khusus (Pansus) dan Pemprov Jambi sedang membahas tujuh ranperda termasuk tata niaga hasil perkebunan yang tujuannya meningkatkan harga komiditi seperti karet, kelapa sawit dan kelapa dalam," kata Cornelis.

Cornelis juga mengatakan Ranperda Tata Niaga Komoditi Perkebunan itu dalam bulan ini akan disahkan dan 2019 Perda sudah bisa diterapkan. (wan)


Berita Terkait



add images